You are currently viewing Jenis-Jenis atap untuk rumah atau banguan

Jenis-Jenis atap untuk rumah atau banguan

Berbicara tentang atap, yang kita tahu bahwa atap memiliki fungsi sebagai pelindung banguan serta juga penghuni di dalamnya seperti halnya spandek soka. Berkembangnya teknologi, bahan baku dari atap juga semakin berkembang dan juga variatif. kondisi iklim dan juga situasi wilayah sangat mempengaruhi pemilihan material untuk atap yang akan digunakan. Kita tahu bahwa atap harus mampu melindungi dari terik panas matahari, derasnya hujan, dan juga angina serta polusi di luar ruangan. Berikut terdapat beberapa jenis atap yang bisa anda pilih untuk bangunan atau rumah anda, diantaranya yaitu:

  1. Atap genteng

Atap jenis ini telah banyak digunakan, sudah ada sejak lama atap jenis genting ini salah satu yang masih banyak dipakai sampai dengan sekarang. Atap genteng sendiri dibuat dari tanah liat dengan proses menggunakan metode press setelah itu genteng dibakar pada suhu yang sangat tinggi. Untuk harga sendiri, genteng merupakan yang cukup murah dan mudah didapat. Untuk ketahanan sendiri, atap genteng memiliki ketahanan yang cukup lama, serta cukup dapat menyerap panas dari teriknya matahari. Namun untuk wilayah yang rawan gempa, atap genteng kurang direkomendasikan, karena rangkaiannya yang dapat lepas akibat gempa dan membahayakan orang-orang dibawahnya.

  1. Atap Bitumen

Atap bitumen juga sering disebut dengan genteng aspal. Dimana sesuai dengan bahan dasar pembuatannya bahwa atap Bitumen ini terbuat dari lapisan aspal, resin, bubur kertas, dan juga serat organik. Dengan memiliki ketebalan sekitar 0,5-1 sentimeter. Memiliki kesan elegan karena warnanya yang cenderung gelap atap Bitumen ini memang memiliki harga yang cukup variatif. atap bitumen dalam pengaplikasiannya membutuhkan lem atau dengan sekrup ke reng.

  1. Atap seng dan aluminium

Atap dengan bahan dari seng atau aluminium cukup populer dan banyak digunakan untuk rumah maupun bangunan. Bahan baku material yang banyak, harga yang terjangkau serta pilihan yang variatif membuat atap dari bahan ini cukup banyak diminati. Terutama untuk wilayah tropis seperti Indonesia yang cenderung panas dan hujan sepanjang tahun, selain materialnya yang cukup ringan, seng dan alumunium merupakan atap yang cukup tahan terhadap gempa. Atap seng dan aluminium ini nantinya akan hadir lagi dalam beberapa jenis seperti spandek soka misalnya.

  1. Atap beton

Selain atap seng dan aluminium (spandek soka), adapun yang namanya atap beton yang merupakan salah satu yang juga banyak digunakan terutama pada bangunan gedung dan rumah dengan desain modern. Atap beton atau sering juga disebut dengan dak beton merupakan salah satu atap yang cukup rumit. Karena dalam membuat atap beton anda akan membutuhkan rangka besi kokoh, kemudian dak beton tersebut terdiri dari campuran pasir, semen, dan air. Atap dak beton merupakan salah satu atap yang terjamin secara ketahanan, mampu menyerap panas dari sinar matahari, ataupun melindungi dari hujan dan kencangnya hembusan angin.

Leave a Reply